Market Place Guru

 Pengertian Marketplace Guru. 



Berdasarkan pernyataan Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud, marketplace guru adalah wadah di mana semua guru yang boleh mengajar masuk ke dalam satu database yang dapat diakses semua sekolah.

Melalui wadah ini, setiap sekolah dapat mencari guru yang dibutuhkan dengan mudah, sehingga bisa menyelesaikan masalah perekrutan.Menurut Nadiem, ada tiga masalah yang terselesaikan dengan adanya marketplace guru ini.

Masalah pertama adalah kebutuhan guru secara realtime sehingga tidak perlu menunggu rekrutmen terpusat yang membutuhkan waktu lama. Kedua, perekrutan kini bisa dilakukan sesuai kebutuhan karena selama ini masih ada siklus yang tidak sinkron antara sekolah dan pemerintah pusat. Ketiga adalah selama ini pemerintah daerah tidak mengajukan formasi ASN yang sesuai dengan kebutuhan.

Dua Golongan yang Masuk Marketplace Guru:

1. Guru Honorer yang Lulus Seleksi

Guru honorer yang lulus seleksi adalah guru honorer yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi untuk menjadi calon guru ASN. Nantinya, frekuensi seleksi guru ini bisa ditingkatkan lebih dari dari satu kali dalam setahun.

2. Lulusan PPG Prajabatan

Yang kedua adalah mereka yang lulus dari pendidikan profesi guru (PPG) dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN. Program PPG dan mahasiswa PPG pun akan ditingkatkan.

Cara Kerja Marketplace Guru

•Seluruh guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG prajabatan masuk ke database marketplace guru.

•Pemerintah pusat menentukan formasi, tetapi bersifat dinamis setiap tahun bergantung jumlah siswa.

•Setiap sekolah bisa mengakses database marketplace guru untuk mencari dan merekrut guru sesuai dengan kebutuhan dan formasi mereka.

•Sekolah bisa langsung melakukan wawancara dan tes kepada calon guru yang mereka pilih dari marketplace guru.

•Sekolah dapat mengangkat calon guru dari  marketplace guru untuk menjadi guru tetap atau kontrak sesuai dengan kesepakatan.

•Sekolah bisa memberikan insentif kepada  guru-guru tersebut sesuai dengan kinerja  dan prestasi.

Pro dan Kontra Marketplace Guru

Kelebihan Marketplace Guru

•Guru tidak perlu menunggu pengangkatan dari pemerintah pusat yang lama.

•Konsep ini bisa memberi kesempatan yang lebih luas dan merata bagi para guru untuk mendapatkan pekerjaan di sekolah-sekolah yang membutuhkan.

•Mendorong guru meningkatkan kualitas dan kompetensi karena sekolah bisa akan mencari guru-guru terbaik.

•Guru lebih fleksibel dalam menentukan lokasi kerja sesuai dengan keinginan dan kesempatan mereka.

Kekurangan Marketplace Guru

•Muncul ketidakpastian status karena mereka belum menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

•Selama belum ada dasar hukum yang jelas, guru mungkin bisa dipecat atau diganti sewaktu-waktu.

•Kesejahteraan dan motivasi guru bisa menurun, karena mereka tidak mendapatkan gaji dan tunjangan yang layak seperti PNS atau PPPK.

•Menyebabkan ketimpangan karena ada persaingan di antara ribuan guru lainnya di marketplace.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sim Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan Islam